Timo Werner Sempat Flop di Chelsea Kini Malah Diincar MU

Pernah Flop di Chelsea, Timo Werner Kini Malah Diincar MU

Raksasa Premier League, Manchester United dikabarkan membuat kejutan dengan mengincar tanda tangan penyerang sayap RB Leipzig, Timo Werner pada jendela transfer Januari 2024 mendatang.

MU sedang menjalani musim yang hasilnya masih jauh dari ekspektasi. Dari 19 laga yang sudah dilakoni di semua kompetisi, MU tercatat sudah sembilan kali menelan kekalahan.

MU kini sudah tersingkir dari ajang Carabao Cup, menduduki peringkat enam di tabel klasemen Premier League, dan memiliki peluang sangat kecil untuk melaju ke fase knock out Liga Champions.

Manajer Erik ten Hag pun meminta kepada petinggi klub untuk berbelanja pemain baru ketika jendela transfer Januari nanti dibuka. Sejumlah pemain pun menjadi incaran Setan Merah.

MU Incar Timo Werner

Setelah sebelumnya dikaitkan dengan Antoine Griezmann, kini MU diklaim tertarik mendatangkan Timo Werner. Kabar ini dihembuskan oleh jurnalis Sky Sports Germany, Florian Plettenberg.

Menurutnya, MU diklaim sudah mendekati Leipzig untuk menanyakan soal ketersediaan Werner di bursa transfer. Namun, sejauh ini Setan Merah masih belum melayangkan tawaran resmi, serta proses negosiasi belum dimulai.

MU bukanlah klub pertama yang memiliki ketertarikan terhadap Timo Werner. Sebelumnya, penyerang 27 tahun itu juga sempat dihubungkan dengan raksasa La Liga, Real Madrid.

Werner memang kembali mencuat di bursa transfer setelah ia dikabarkan tak senang dengan situasinya di Leipzig musim ini.

Tahun lalu, Timo Werner memutuskan untuk kembali ke Leipzig. Sayang, ia kurang mendapat kepercayaan di musim ini, di mana Werner tercatat baru bermain 12 kali dengan mencetak dua gol. Baca Juga Bambang Pamungkas Puji Peranan STY di Timnas Indonesia

Timo Werner di Chelsea

Beberapa tahun lalu, Timo Werner sempat menjadi properti panas di jendela transfer. Meski gencar dikaitkan dengan Liverpool, Werner justru memilih bergabung dengan Chelsea pada 2020 silam dengan biaya transfer 53 juta poundsterling.

Sayangnya, karier Werner di Chelsea tak begitu mulus. Dalam dua musim, ia tercatat mencetak 23 gol dalam 89 pertandingan di semua kompetisi.

Meski demikian, Werner turut berandil membantu Chelsea menjuarai Liga Champions 2020/2021, Piala Super Eropa 2021, dan Piala Dunia Antarklub 2021.

Thomas Tuchel Punya Andil

Pemain berusia 26 tahun itu dikontrak dengan harga 45 juta poundsterling oleh The Blues pada tahun 2022, tetapi gagal tampil mengesankan di London, sebelum kepindahannya dengan harga miring ke mantan klubnya, RB Leipzig.

Timo Werner melanjutkan, perlakuan Tuchel kepadanya kala itu membuatnya frustasi. Ia menjelaskan sang pelatih tidak melihat kontribusi yang pernah ia buat, malah melupakan apa yang sudah ia persembahkan kepada Chelsea.

“Ketika Anda datang dari kesuksesan seperti yang saya alami di Jerman atau dengan Chelsea [bermain hampir di setiap pertandingan di musim pertama, memenangkan Liga Champions pada 2021], mencetak gol di semifinal melawan Real Madrid, membuat banyak gol. Kemudian semua ini sedikit dilupakan oleh manajer [Tuchel], itu tidak adil,” jelasnya.

Romelu Lukaku Datang, Langsung Sirna

Pemain berusia 26 tahun ini mengakui bahwa ia harus kembali ke Jerman untuk mendapatkan ‘kenikmatan’ sepak bola kembali, terutama setelah Chelsea mengeluarkan dana sebesar 98 juta poundsterling untuk Romelu Lukaku, meskipun Timo Werner telah membantu The Blues menjadi juara Eropa.

Ia menjadi starter di lini depan saat Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 untuk memenangkan Liga Champions pada Mei 2021.

Hingga melihat Lukaku dibawa kembali ke Bridge hanya tiga bulan kemudian, membuat Werner penuh dengan keraguan atas masa depannya dalam rencana Tuchel.

“Masalah terbesarnya adalah dia menempatkan striker seperti Lukaku di depan saya di musim kedua setelah saya memenangkan Liga Champions dengan hampir bermain di setiap pertandingan di skuad utama,”katanya.

Lampard Dipecat Awal Mula Petaka

Werner juga mengatakan bahwa ia bergabung dengan Chelsea karena manajer Frank Lampard, yang kemudian dipecat dan digantikan oleh Tuchel

“Manajer yang mendatangkan saya, Lampard, dipecat beberapa bulan kemudian, dan itu bukan hal terbaik bagi seorang pemain yang bergabung dengan klub setelah berbicara dengan manajer ini,” urainya.

Profil Singkat Timo Werner

Delapan belas bulan kemudian, Werner mengakui bahwa tidak ada permusuhan antara dia dan Tuchel, meskipun dia merasa seperti ‘kambing hitam’ atas kepergian Tuchel.

Dia membuka tentang kepercayaan dirinya yang sempat menurun setelah melewatkan beberapa peluang besar, sekaligus juga gagal menyumbangkan beberapa gol.

Werner mengoleksi 23 gol dan 21 assist dalam 89 penampilan selama waktunya di Chelsea, tetapi ia paling produktif di Liga Champions – mencetak delapan gol dalam 17 pertandingan.

Pemain asal Jerman ini telah mencetak 11 gol dalam 23 pertandingan musim ini untuk Leipzig.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *