Legenda Manchester United, Paul Scholes mengungkapkan apa yang perlu dilakukan agar lini serang mereka tidak memble lagi. Ia menilai sosok Christian Eriksen sangat dibutuhkan untuk membuat lini serang Setan Merah lebih tajam.
Kemarin malam, Manchester United berhadapan dengan West Ham. Di laga tersebut, Setan Merah harus kalah dengan skor 2-0.
Kegagalan MU mencetak gol di laga ini cukup meresahkan. Karena United sudah agak lama tidak mencetak gol.
Mereka sudah melalui empat laga tanpa mencetak gol. Sehingga Paul Scholes menilai ini situasi yang wajib diwaspadai oleh Setan Merah.
Manchester United Kondisi Meresahkan
Gelandang Manchester United Christian Eriksen. (c) AP Photo/Jon Super
Kepada TNT Sports, Scholes menyebut bahwa situasi lini serang saat ini sangat meresahkan.
Ia menilai empat laga tanpa mencetak satupun gol itu harus menjadi alarm bahaya bagi United.
“Mereka [MU] sudah tidak mencetak gol di empat pertandingan, dan mereka terlihat kesulitan untuk mencetak gol,” ungkap Scholes. Baca Juga Kostas Tsimikas Cedera di Depan Matanya, Jurgen Klopp Sampai Tawarkan Tulangnya untuk Diambil
Eriksen Jadi Kunci
Premier League 2023/2024: Christian Eriksen (kanan) vs Erling Haaland dalam laga Manchester United vs Manchester City di pekan ke-10 (c) AP Photo/Dave Thompson
Menurut Scholes, masalah sulit gol MU mungkin akan teratasi dalam waktu dekat ini.
Ia menyebut kembalinya Christian Eriksen dari cedera bisa membuat lini serang Setan Merah lebih hidup, karena sang playmaker selalu mampu menciptakan peluang yang bagus untuk Setan Merah.
“Saya rasa di musim ini saya hanya melihat ada satu koneksi di dalam tim ini, yaitu antara Bruno Fernandes dan Christian Eriksen. Eriksen sangat dirindukan United di musim ini dan ia harus segera kembali ke tim,” pungkasnya.
Sudah Comeback
Gelandang Man United, Christian Eriksen ketika melakukan pemanasan di Tottenham Hotspur Stadium sebelum laga melawan Tottenham. (c) AP Photo/Alberto Pezzali
Di laga melawan West Ham, Eriksen sudah comeback sebagai pemain pengganti di akhir babak kedua.
Tidak lama lagi playmaker Denmark itu sudah bisa jadi starter di lini serang Setan Merah.
Klasemen Premier League
Christian Eriksen baru-baru ini membeberkan alasan mengapa ia pindah ke Manchester United. Ia mengakui bergabung dengan Setan Merah adalah sebuah bentuk penebusan untuk karirnya.
Seperti yang sudah diketahui, Eriksen sempat absen merumput selama setengah tahun. Ia mengalami masalah pada jantungnya yang membuatnya kolaps saat pertandingan Euro 2020 silam.
Di awal tahun kemarin ia resmi merumput bersama Brentford. Namun enam bulan berselang ia memutuskan untuk pindah ke Manchester United.
Ketika ditanya mengapa ia memutuskan pindah ke MU, begini jawaban Christian Eriksen. “Saya sebenarnya punya banyak pilihan di musim panas nanti, namun yang terpenting bagi saya adalah mencari klub yang tepat,” buka Eriksen kepada Bold.
Waktunya Bangkit
Eriksen mengaku bahwa ia memang ingin kembali bermain di klub besar. Ia ingin membuktikan bahwa ia jauh dari kata habis meski ia memiliki penyakit jantung.
“Ya, Brentford memang ingin saya bertahan. Namun di musim panas kemarin saya punya opsi untuk meningkatkan karir saya,” lanjut Eriksen.
“Saya selalu bermimpi untuk bermain di klub besar. Saya ingin meraih kesuksesan bersama klub tersebut.”
Klub Terbesar
Lebih lanjut, Christian Eriksen menyebut bahwa adalah salah satu klub terbesar di dunia. Jadi ia tidak perlu pikir dua kali untuk menerima pinangan Setan Merah.
“Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia. Bergabung dengan klub ini merupakan sebuah penebusan atas apa yang terjadi sebelumnya,” lanjut Eriksen.
“Saya berhasil membuktikan diri bahwa saya masih bisa bermain di level tertinggi ketika klub seperti Manchester United menginginkan saya. Ini adalah klub yang sangat besar yang pernah saya perkuat,” ia menambahkan.
Performa Apik
Semenjak bergabung dengan MU, Christian Eriksen langsung menjadi andalan Erik Ten Hag di lini tengah Setan Merah.
Ia mulai mampu mendikte tempo permainan United dan ia mulai menjalin kerja sama yang apik bersama Bruno Fernandes.
