Alejandro Garnacho Terancam Sanksi FA, Begini Kata Bos MU

Alejandro Garnacho Terancam Sanksi FA, Begini Kata Bos MU

Alejandro Garnacho Terancam Sanksi FA ,Manajer Manchester United Erik Ten Hag membeberkan kondisi terbaru Alejandro Garnacho. Ia menyebut sejauh ini FA belum mengambil keputusan untuk menghukum sang winger.

Di tengah pekan kemarin, Garnacho mendapatkan sebuah masalah. Seusai pertandingan melawan FC Copenhagen, ia mengunggah foto Andre Onana dan beberapa pemain Manchester United usai sang kiper menepis penalti FC Copenhagen dengan emoji gorilla.

Unggahan itu tidak lama dihapus oleh sang winger. Namun FA dikabarkan sudah mengendus kelakuan Garnacho tersebut.

Unggahan itu dianggap sarat dengan aksi rasisme dan Garnacho dilaporkan berpotensi mendapatkan hukuman yang berat akibat unggahan tersebut.

Alejandro Garnacho ,Belum Ambil Ada Keputusan

Dalam konferensi persnya baru-baru ini, Erik Ten Hag ditanyai seputar kondisi Alejandro Garnacho.

Ia menyebut bahwa pihak FA masih menyelidiki masalah ini sehingga ia belum bisa memberikan kabar baru.

“Saat ini belum ada kabar baru, karena kami sedang berbicara dengan FA terkait masalah ini,” ungkap Ten Hag yang dikutip Manchester Evening News.

Baca Juga Nunez Gagal Jebol Gawang yang Kosong di Laga Liverpool vs Toulouse

Tetap Bersatu

Ten Hag juga menekankan bahwa unggahan Garnacho itu sama sekali tidak bermaksud untuk mengolok-olok Onana.

Ia juga memastikan bahwa kondisi timnya saat ini tetap teguh bersatu meski diterpa isu seperti ini.

“Saya bisa mengonfirmasi bahwa kami tetap bersama dalam situasi seperti ini. Anda bisa melihat bagaimana unggahan Andre [Onana] terkait masalah ini,” imbuhnya.

Dibela Onana

Beberapa saat setelah Garnacho dikabarkan terancam hukuman FA, Andre Onana langsung membuat unggahan klarifikasi.

Ia memastikan sang winger tidak punya maksud buruk apapun padanya dan ia meminta kasus ini tidak perlu dilanjutkan.

FA saat ini sedang menyelidiki salah satu cuitan Alejandro Garnacho yang berbau rasis terhadap Andre Onana. Namun Onana meminta penyelidikan itu untuk dihentikan.

Semuanya berawal saat Onana jadi salah satu pahlawan kemenangan Manchester United pada matchday 3 Grup A Liga Champions 2023/2024 melawan FC Copenhagen.

Onana melakukan penyelamatan penalti di menit ke-90+5. Berkat aksinya itu, Man United mempertahankan keunggulan 1-0 dan membawa pulang tiga poin.

Garnacho turut bersuka cita atas kemenangan dramatis tersebut. Dia lalu mengunggah foto selebrasi Onana dan pemain Man United lainnya dengan emoji dua ekor gorila di akun X pribadinya

Dianggap Rasis

Cuitan itu ternyata mengundang masalah. FA kemudian mendalami cuitan tersebut sebagai salah satu ungkapan rasisme.

Dalam pandangan FA, emoji gorila yang digunakan Garnacho merupakan bentuk ekspresi rasis terhadap warna kulit Onana.

Meski Garnacho tidak mengungkapkan secara jelas makna cuitan tersebut, tetapi keberadaan Onana sebagai fokus foto yang diunggah sudah jadi indikasi awal.

Onana Bantah

Onana meminta penyelidikan itu dihentikan. Menurutnya, cuitan tersebut tidak rasis karena dirinya tidak tersinggung sama sekali dengan ungkapan Garnacho.

“Orang-orang tidak bisa menentukan hal apa yang bikin saya tersinggung. Dan saya tahu persis apa maksud cuitan Garnacho: Kekuatan,” katanya.

Ini yang Dilakukan Garnacho

Pada menit 90+5, wasit Marco Guida menunjuk titik putih di kotak penalti Manchester United. Setan Merah dihukum penalti usai Scott McTominay melakukan pelanggaran pada Mohammed Elyounoussi.

McTominay mendapat kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukan. Sedangkan, United dihukum penalti.

Para pemain United melakukan protes keras pada Marco Guida. Bruno Fernandes, Harry Maguire, Andre Onana, dan Christian Eriksen mengerumuni wasit. Namun, protes mereka tak membuahkan hasil.

Penalti Gagal

Jacob Larsson mengambil penalti seperti biasa. Tak ada ritual spesial yang dilakukan. Sebagai informasi, Larsson baru dimasukkan pada menit ke-85, menggantikan peran Diogo Goncalves.

Sepakan Larsson dibaca Andre Onana. Kiper 27 tahun bergerak ke arah yang tepat. Dia bahkan mampu menepis bola dan keluar. Penalti itu berujung pada sepak sudut untuk Copenhagen.

“Saya hanya melakukan tugas saya, yang terpenting adalah menang melawan tim tangguh,” kata Onana dikutip dari BBC Sport.

Peluang Garnacho yang Gagal

Alejandro Garnacho dimainkan pada menit ke-63, menggantikan Antony. Garnacho mampu memberi efek cukup besar untuk lini serang United. Dua peluang besar didapat pemain asal Argentina.

Pada peluang pertama, kontrol Garnacho tak cukup bagus. Padahal, dia sudah berhadapan dengan kiper. Sedangkan, pada peluang kedua, sepakan Garnacho mampu diblok oleh Kamil Grabara.

Manchester United meraih kemenangan dengan skor 1-0 saat berjumpa FC Copenhagen. Laga matchday ketiga Grup A Liga Champions 2023/2024 ini dimainkan di Old Trafford, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB.

Laga berjalan sangat berat bagi United. FC Copenhagen tampil agresif dengan 16 shots yang dilepas. Namun, gol Harry Maguire pada menit ke-72 jadi pembeda dan membuat United meraih tiga poin.Penalti pada menit-menit akhir jadi momen kunci laga United lawan Copenhagen. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *