Nunez Gagal Jebol Gawang yang Kosong di Laga Liverpool vs Toulouse

Nunez Gagal Jebol Gawang yang Kosong di Laga Liverpool vs Toulouse

Nunez Gagal Jebol Gawang, Striker Liverpool ini mengakui ada sedikit unsur komedi dalam momen ketika gagal mencetak gol ke gawang Toulouse yang sudah tak bertuan.

Liverpool menjamu Toulouse di matchday tiga Grup E Liga Europa 2023/2024 di Anfield, Jumat (27/10/2023). The Reds mendominasi jalannya pertandingan.

Liverpool akhirnya berhasil menang telak 5-1. Gol-gol The Reds dihasilkan lima pemain berbeda.

Salah satunya adalah Darwin. Ia mencetak gol pada menit ke-34.

Nunez Gagal Cetak Gol Kedua

Darwin harusnya bisa mencetak brace di pertandingan tersebut. Itu akan terjadi jika saja bola sepakannya tidak membentur tiang gawang pada menit ke-65.

Mulanya dari serangan balik, bisa mengecoh satu bek lawan. Ia kemudian berhasil melewati adangan kiper di dalam kotak penalti.

kemudian menendang bola dengan kaki kanannya. Tapi ia gagal memasukkan bola ke gawang yang sudah tak terkawal.

Untungnya, bola pantulan itu jatuh ke kaki Ryan Gravenberch. Pemain asal Belanda itu akhirnya bisa menjebol gawang Toulouse. Baca Juga Carlo Ancelotti: Jude Bellingham Starter di El Clasico

Agak Komedi

Manajer Liverpool Jurgen Klopp sempat ditanya terkait kegagalan Pemain asal Uruguay mencetak gol itu. Klopp mengatakan momen itu memang cukup menggelikan.

“Sangat senang untuknya dengan penampilannya. Ya, agak sedikit komedi bolanya tidak masuk tapi Ryan menyelesaikannya dan kemudian itu keren,” ujarnya pada laman resmi Liverpool.

“Tapi, seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, ia adalah anak – atau seorang pria – yang bahagia saat ini dan Anda bisa melihatnya setiap hari dan sekarang kami harus memastikan bahwa hal itu tetap seperti itu,” seru Klopp.

Jadwal Liverpool Berikutnya

Pertandingan: Liverpool vs Nottingham Forest

Stadion: Anfield

Hari: Minggu, 29 Oktober 2023

Kickoff: 21.00 WIB

Darwin Nunez mencetak satu gol ketika Liverpool berjumpa Toulouse pada matchday ketiga Grup E Liga Europa 2023/2024. Selain itu, Pemain kelahiran tahun 1999 ini juga mencatat kegagalan epik dalam mengeksekusi peluang.

Liverpool menjamu Toulouse di Anfield pada Jumat (27/10/2023) dini hari WIB. Pasukan Jurgen Klopp tampil sangat apik dan menang 5-1.

Kelima gol Liverpool dicetak Diogo Jota, Wataru Endo, Darwin Nunez, dan Ryan Gravenberch, dan Mohamed Salah. Sedangkan, gol hiburan untuk tim tamu datang dari aksi Thijs Dallinga.

Kegagalan yang Sukar Dipercaya!

Darwin melakukan gerakan sempurna pada menit ke-65. Dia sudah melewati satu pemain lawan dengan cara yang indah usai menerima umpan dari tengah. Kiper berada di depannya, lewat!

“Oh, itu sangat indah,” kata komentator laga Liverpool vs Toulouse.

Namun, tak sampai sedetik setelah kata itu keluar dari mulutnya, reaksi sang komentator berubah seketika. “Oh, ternyata gagal. Tidak bisa dipercaya!,” katanya.

Ya, itu adalah kegagalan yang sukar dipercaya. Penyerang Liverpool sudah melewati bek dan kiper. Dia berhadapan dengan gawang kosong. Namun, bola sepakannya mengenai tiang!

Teringat Fernando Torres

Kejadian yang dialami Striker Darwin bakal membawa pada memori 2011 silam. Ketika itu, Chelsea berhadapan dengan Manchester United. Fernando Torres yang dibeli dengan harga mahal dari Liverpool tengah disorot.

Torres punya peluang sangat bagus. Dia sudah melewati David de Gea dan berhadapan dengan gawang kosong. Gol? Tidak. Sepakan Torres melebar.

“Saya rasa itu seharusnya jadi gol. Itu kegagalan yang buruk, karena Torres punya sangat banyak waktu,” ucap manajer Manchester United kala itu, Sir Alex Ferguson.

Tulang Salah

Sekarang ini Mohamed Salah sudah berusia 31 tahun. Meski demikian menurut Jurgen Klopp, tulang-tulang pemain asal Mesir itu pasti masih seperti tulang pemain yang masih muda.

“Di luar lapangan ia berperilaku seperti pria dewasa, selain itu ia masih berstatus pemain muda. Seperti itulah. Ia sangat fit,” pujinya pada laman resmi Liverpool.

“Saya pikir jika kita benar-benar memindainya, sebagian besar tulangnya mungkin berusia 19 atau 20 tahun, karena ia menjaga dirinya dalam kondisi yang baik,” ucap Klopp.

Belum Berusia 30 Tahunan

Alasan lain mengapa Mohamed Salah bisa rutin mencetak banyak gol, atau memberikan assist adalah karena ia bisa memahami ruang dengan baik. Jurgen Klopp juga mengatakan Salah adalah pemain yang istimewa yang tak bisa dibandingkan dengan pemain lainnya, khususnya mereka yang juga sudah masuk usia kepala tiga.

“Jelas bagi Mo, ia memahami ruang dengan lebih baik. Ia tahu bagaimana pemain bereaksi terhadapnya, dan jika ia tidak bisa mencetak gol, ia masih bisa menjadi ancaman bagi kami, dan itu sangat penting,” tegas Klopp.

“Seperti yang saya katakan, pertandingan melawan Everton jelas tidak akan tercatat dalam sejarah dalam hal performa, tetapi mencetak dua gol adalah hal yang sangat besar. Di pertandingan lain, bermain jauh lebih baik dan tidak mencetak gol namun tetap menjadi ancaman, bagi kami sama pentingnya karena hal itu benar-benar membuka ruang bagi semua pemain lainnya,” tuturnya.

“Anda mungkin benar, tapi saya tidak bisa membandingkan Mo dengan pemain berusia 30 tahun lainnya karena menurut saya secara biologis ia belum berusia [30an]!” seru Klopp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *