Ada kabar buruk datang bagi Juventus. Target transfer mereka, Jadon Sancho dikabarkan menolak kans untuk pindah ke Turin.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Sancho tidak akan melanjutkan karirnya di Manchester United. Ia dikabarkan akan pindah klub di bulan Januari 2024 nanti setelah ia berseteru dengan Erik Ten Hag.
Sancho saat ini sudah dikaitkan dengan beberapa klub top Eropa. Salah satunya adalah raksasa Italia, Juventus yang dilaporkan meminati jasanya.
Dilansir Calciomercato, Juventus bakal gigit jari dalam perburuan Sancho. Karena sang winger memilih untuk menolak tawaran S Nyonya Tua.
Jadon Sancho Tidak Berminat
Duel Jadon Sancho dan Noni Madueke saat pertandingan Manchester United vs Chelsea pada laga tunda pekan ke-32 Premier League 2022/2023, Jumat (26/5/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson
Menurut laporan tersebut, Juventus sebenarnya sudah menghubungi Sancho. Namun mereka mendapatkan respon yang dingin dari sang winger.
Sancho disebut tidak berminat pindah ke Juventus. Meski laporan itu tidak merinci apa alasan Sancho ogah ke Turin.
Namun sang winger dikabarkan sudah mengutus sang agen untuk menolak tawaran yang masuk dari tim asal Italia tersebut. Baca Juga Koobie Mainoo Pemain Paling Muda dengan Performa Selayaknya Pemain Paling Berpengalaman
Tidak Sanggup Bayar
Selebrasi para penggawa Manchester United usai mencetak gol ke gawang Leicester City pada pekan ke-24 Liga Inggris 2022/2023, Minggu (19/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson
Menurut laporan yang beredar di Italia, Juventus juga sebenarnya sulit untuk mengamankan jasa Sancho.
Mereka sebenarnya ingin meminjam sang winger dari MU. Sementara pihak Setan Merah lebih suka untuk menjual Jadon Sancho di musim dingin nanti.
Juventus juga tidak sanggup untuk menanggung gaji besar Sancho. Jadi transfer ini sejak awal sulit terjadi.
Opsi Lainnya
Aksi Jadon Sancho dalam laga Tottenham vs Manchester United di pekan ke-33 Premier League 2022/2023, Jumat (28/4/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Alastair Grant
Sancho sendiri dilaporkan juga menjalin kontak dengan beberapa klub top Eropa untuk menjadi pelabuhan baru karirnya.
Ada Borussia Dortmund dan Newcastle dikabarkan berminat pada jasa sang winger di musim dingin nanti.
Jadon Sancho hampir pasti akan meninggalkan Manchester United pada Januari 2024 nanti karena hubungannya dengan Erik ten Hag yang memburuk. Sebagai tujuan, Sancho disarankan untuk bergabung dengan klub luar Inggris.
Tensi panas hubungan Sancho dengan Ten Hag sudah berlangsung sejak September lalu. Kala itu, Sancho secara terbuka mengecam Ten Hag yang menjadikannya sebagai ‘kambing hitam’ usai tak dimasukkan dalam skuad untuk laga melawan Arsenal.
Di sisi lain, Ten Hag bersikeras hanya memilih pemain yang memang benar-benar serius di sesi latihan. Ten Hag menegaskan bahwa Sancho tak masuk kriteria tersebut.
Penilaian Louis Saha
Selebrasi penyerang sayap Manchester United, Jadon Sancho setelah mencetak gol ke gawang Leicester City pada pekan ke-24 Liga Inggris 2022/2023, Minggu (19/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson
Mantan striker Manchester United, Louis Saha menilai bahwa untuk saat ini Sancho harus bermain di klub yang membuatnya bisa memiliki mentalitas yang bagus. Hal itu tak ia dapatkan di MU.
“Jadon Sancho bisa bermain di tim mana pun di Premier League – dia punya kualitas untuk itu,” ujar Saha kepada Paddy Power.
“Dia membutuhkan suatu tempat di mana dia bisa menemukan mentalitas yang tepat. Dari segi kualitas, dia adalah pemain hebat tetapi pikirannya tidak mendukungnya,”
“Kebugarannya tidak bagus ketika dia tiba di Manchester United, dan dia harus bekerja sangat keras untuk menjadi bugar dan itu tidak membantunya.”
Saran untuk Jadon Sancho
Kabar terbaru menyebut bahwa raksasa Serie A, Juventus tertarik untuk menampung Sancho. Kebetulan, destinasi ini cocok dengan saran yang disampaikan Saha untuk Sancho.
“Akan menyenangkan melihat dia memenuhi potensinya di Liga Premier karena ini adalah liga terbaik di dunia,” tutur Saha.
“Pindah ke Arab Saudi mungkin agak ekstrem, tapi saya bisa melihatnya bermain di Spanyol atau liga top lainnya di mana dia bisa pergi dan menikmati sepak bola sebelum kembali ke Inggris ketika pikirannya sudah tenang,”
“Itulah skenario paling mungkin yang saya lihat terjadi.”
