Bruno Fernandes menunjukkan sikap yang luar bisa saat memberikan penalti pada Marcus Rashford. Kapten Manchester United itu menilai Rashford sangat membutuhkan gol untuk mendapat kepercayaan diri dan dia memberikan jalan.
Manchester United menjalani laga tandang ke markas Everton pada pekan ke-13 Premier League, Minggu (26/11/2023) malam WIB. Pada duel di Goodison Park itu, Setan Merah menang tiga gol tanpa balas atas tuan rumah.
Ketiga gol Manchester United ke gawang Everton dicetak Alejandro Garnacho, Marcus Rashford, dan Anthony Martial.
Harusnya, masuk dalam daftar pencetak gol. Pemain 29 tahun itu bisa menggantikan nama Rashford dalam daftar pencetak gol timnya, tepatnya gol kedua. Kok bisa begitu? Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Keikhlasan Bruno Fernandes
Pada menit ke-52, United mendapat penalti dari wasit. Anthony Martial dijatuhkan pemain lawan di area terlarang. Nah, harusnya Bruno Fernandes yang mengambil penalti itu. Fernandes adalah penendang penalti utama.
Namun, Fernandes justru memberikan bola pada Marcus Rashford. Pada akhirnya, Rashford mencetak gol dari titik putih. Ini adalah gol pertama Rashford bersama United sejak september lalu.
“Saya merasa Marcus memerlukan sedikit kepercayaan diri, dan karena Marcus juga merupakan pengambil penalti yang hebat, saya 100 persen yakin dia bisa mencetak gol penalti itu,” kata Fernandes dikutip dari Sky Sports.
“Ini bukan soal siapa yang mengambil penalti, ini soal bikin gol penalti, dan Marcus melakukannya dengan sempurna,” sambung Bruno. Baca Juga Pochettino Kecewa dengan Kartu Merah Reece James
Memberi Motivasi pada Rashford
Aksi Bruno Fernandes pada laga Fulham vs Manchester United di pekan ke-11 Premier League 2023/2024. (c) AP Photo/David Cliff
Musim lalu, Rashford tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Manchester United. Namun, performanya menurun signifikan pada musim 2023/2024. Nah, Bruno Fernandes yakin gol penalti ke gawang Everton bisa jadi motivasi bagi Rashford.
“Striker dan winger jelas bahwa mereka ingin mencetak gol, mereka perlu mencetak gol. Itu adalah bagian dari permainan mereka, dan itu memberi Anda lebih banyak motivasi.”
“Saya pikir setelah penalti, Marcus tidak bisa dihentikan. Dia bisa menghadapi semua orang. Jadi menurut saya terkadang Anda membutuhkan kesempatan ini, kesempatan ini untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri Anda,” tegasnya.
Seperti Kisah di Arsenal
Pada yang terjadi di Goodison Park seolah mengulang kisah Martin Odegaard dan Kai Havertz saat Arsenal menang 4-0 atas Bournemouth di pekan ke-7. Ketika itu, Odegaard memberikan penalti pada Kai Havertz yang belum mencetak gol.
Sama seperti kisah Fernandes dan Rashford, Havertz juga mampu mengeksekusi penalti dengan baik. Hanya saja, setelah gol itu, performa Havertz belum benar-benar stabil bersama Arsenal.
Bruno Fernandes menjadi pemain yang memberi dampak besar bagi Manchester United usai dibeli pada Januari 2020 lalu. Rasanya, tidak berlebihan jika menyebut pemain 25 tahun sebagai idola baru di kalangan fans Setan Merah.
Sang playmaker tiba dengan nominal 60 juta euro (Rp1 triliun) dari Sporting Lisbon.
Satu bulan setelah bergabung, Bruno Fernandes langsung menyabet penghargaan Pemain Terbaik Premier League bulan Februari. Perhargaan tersebut ia raih setelah mencetak dua gol dan tiga assist dalam lima pertandingan.
Terbaru, Bruno Fernandes menyabet penghargaan Pemain Terbaik Premier League bulan Juni. terlibat langsung laju tak terkalahkan Manchester United dalam 6 laga pasca penundaan berakhir.
Performa impresif tersebut membuat publik bertanya-tanya tentang masa lalu dan seluk beluk sang pemain. Berikut Bola.com merangkum 8 fakta menarik dilansir dari Give Me Sport, Sabtu (11/7/2020).
1. Menyamai Torehan Cristiano Ronaldo
Prestasi Bruno Fernandes di Manchester United ternyata mampu menyamai Cristiano Ronaldo. Ia menjadi pemain Manchester United pertama yang memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Premier League Bulan Ini Berturut-turut sejak Cristiano Ronaldo.
Total telah berkontriusi dalam 13 gol dalam 10 pertandingan pertama di Premier League dengan mencetak tujuh gol dan lima assist.
2. Sempat Membuat Rekor Eropa pada 2018-2019
Bruno Fernandes sempat membuat rekor Eropa dengan berkontribusi dalam 50 gol dalam 53 penampilan bersama Sporting Lisbon pada 2018-2019. Ia mencetak 32 gol dan 18 assist.
Rekor tersebut mengalahkan Alex di Fenerbahce pada 2010-2011.
3. Mengawali Karier Sebagai Bek
Bruno Fernandes ternyata memulai karier tidak sebagai gelandang serang. Hingga usia 15 tahun, sang pemain bermain sebagai bek.
Namun, perubahan posisi terjadi saat ia dipinjamkan Boavista ke Pasteleira. Saat dipinjamkan ia menjelma menjadi pemain nomor 10 yang menakutkan.
4. Pribadi yang Tempramental
Bruno Fernandes memiliki tempramen yang tinggi. Ia pun tak segan menunjukkan sisi emosionalnya di luar lapangan.
Saat masih membela Sporting Lisbon, sempat mengamuk di ruang ganti setelah mendapat kartu merah kala melawan mantan klub Boavista pada September 2019.
5. Pernah Merobek Kontrak Karena Ulah Suporter
Kegagalan Sporting Lisbon ke Liga Champions 2018 menimbulkan kesan yang pahit bagi Bruno Fernandes. Ia dan beberapa pemain lainya mendapat serangan dari fans fanatik klub di tempat latihan.
Tak tanggung-tanggung, mereka menyerang menggunakan senjata. Atas kejadian tersebut Fernandes dan beberapa pemain merobek kontrak yang membuat klub khawatir.
Setelah bermediasi, Fernandes rela menandatangani kontrak baru dengan gaji yang lebih tinggi.
6. Mendapat Kritikan Keras dari Antonio Di Natale
Bruno Fernandes mengabiskan waktu tiga musim dengan membela Udinese di Serie A. Selama di Udinese, ia pun mendapat kritik keras dari legenda klub, Antonio Di Natale.
“Dia membuatku jengkel, karena dia masih sangat muda dan memiliki kemampuan lebih dari kita. Dia punya dua kali yang luar biasa tetapi kadang-kadang ia sering besar kepala yang mengacaukan permainan”
7 dari 8 halaman
7. Memiliki Tato yang Penuh Makna
Bruno Fernandes memiliki tato nomor 8 di lengan kananya. Angka tersebut adalah bentuk kehormatan bagi ayahnya. Sang ayah menggunakan nomor punggung 8 selama karier sepak bolanya.
Angka tersebut juga memiliki ikatan emosional dengan Fernandes. Ia lahir pada 8 September 1994.
8. Tengah Menanti Kelahiran Anak Kedua
Bruno Fernandes dan Istrinya, Ana Pinho pertama kali bertemu pada usia 16 dan berperan penting dalam karier profesionalnya.
Mereka menikah pada 2015 dan memiliki seorang anak perempuan pada Januari 2017. Mereka pun sedang menantikan anak kedua.