Klub La Liga, Real Madrid punya rencana transfer yang ambisius di tahun 2024 mendatang. Mereka bertekad untuk membajak Reece James dari Chelsea.
Bek 23 tahun tersebut merupakan salah satu pemain kunci Chelsea. Ia berhasil menjadi andalan di sisi kanan pertahanan The Blues setelah ia mentas dari akademi Chelsea.
Performa apik James ini menarik perhatian sejumlah klub top Eropa. Real Madrid disebut-sebut ingin memboyongnya ke Spanyol untuk memperkuat tim mereka.
Dilansir TEAMTalk, Real Madrid benar-benar serius dengan rencana itu. Mereka akan mencoba membajak James di tahun 2024 nanti.
Reece James Pengganti Dani Carvajal
Menurut laporan tersebut, Real Madrid mengincar sosok James sebagai pengganti dari Dani Carvajal.
Carvajal memang sudah jadi andalan di sisi kanan pertahanan Los Blancos cukup lama. Namun performanya mulai tergerus cedera dan usia.
Itulah mengapa Real Madrid ingin berinvestasi pada bek kanan yang masih muda. Itulah mengapa James kini jadi incaran Los Blancos. Baca Juga Bruno Fernandes Boleh Cetak Gol, Tapi Pahlawan MU Sebenarnya Bukan Bruno
Bakal Sulit
Reece James Laporan yang sama mengklaim bahwa Real Madrid benar-benar harus bekerja keras jika mereka ingin mendapatkan jasa James. Karena situasinya tidak mendukung.
Ini disebabkan James baru meneken kontrak baru di Chelsea beberapa saat yang lalu. Chelsea juga tidak berminat melepaskan kapten mereka itu ke klub lain.
Jadi Real Madrid benar-benar harus bekerja keras untuk meyakinkan sang pemain dan Chelsea agar sang bek bisa pindah ke Bernabeu.
Tidak Mau Pergi
Dalam sesi wawancaranya baru-baru ini, Reece James menegaskan bahwa ia tidak mau meninggalkan Chelsea dalam waktu dekat ini.
Ia menilai Chelsea lagi berada dalam situasi yang sulit, sehingga ia bertekad membantu The Blues kembali bangkit dari keterpurukan.
Reece James baru-baru ini dijatuhi hukuman skorsing satu pertandingan setelah insiden menuju ke ruang ganti dengan melecehkan wasit secara verbal dalam kekalahan Chelsea dari Aston Villa pada bulan lalu.
The Blues saat itu takluk 0-1 dan harus bermain dengan 10 orang saat Malo Gusto diusir keluar lapangan pada menit ke-58. Villa akhirnya mengambil keuntungan dan mencetak gol pada menit ke-73 saat Chelsea mengalami awal musim terburuk selama lebih dari 40 tahun.
Pada pertandingan tersebut, James yang tidak masuk dalam skuat pertandingan karena cedera dilaporkan atas perilakunya terhadap wasit Jarred Gillett.
Pemain berusia 23 tahun itu selain menerima skorsing satu pertandingan, ia juga didenda 90,000 poundsterling oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA).
Divonis Sanksi
Dalam sebuah pernyataan di media sosial, FA mengatakan: “Reece James telah dijatuhi hukuman skorsing satu pertandingan dan denda 90.000 poundsterling karena melanggar Peraturan FA E3 pada pertandingan Premier League Chelsea melawan Aston Villa pada hari Minggu, 24 September.
“Pemain bertahan tersebut mengakui bahwa dia menggunakan kata-kata dan perilaku yang tidak pantas, menghina dan atau kasar terhadap ofisial pertandingan di terowongan setelah peluit akhir. “
“Komisi Regulasi independen menjatuhkan sanksi ini setelah melakukan dengar pendapat, dan alasan tertulisnya akan dipublikasikan sesegera mungkin.”
Absen Lawan Burnley
Larangan tersebut akan segera berlaku, yang berarti ia akan absen dalam pertandingan melawan Burnley akhir pekan ini karena pertandingan yang pasti akan ia lewatkan, karena ia baru saja pulih dari cedera hamstring.
Itu berarti ia dapat kembali untuk pertandingan melawan Arsenal pada tanggal 21 Oktober setelah jeda internasional, jika ia sudah fit pada saat pertandingan.
Berharap Turun Lawan Arsenal
James mengalami cedera hamstring saat latihan bulan lalu dan belum pernah tampil untuk tim asuhan Mauricio Pochettino sejak hasil imbang di kandang melawan Liverpool pada hari pembukaan musim ini.
Chelsea akan berusaha untuk memasuki jeda internasional dengan laju yang positif, karena kemenangan atas Burnley akan menjadi kemenangan ketiga mereka secara beruntun sebelum jeda selama dua pekan.
Tidak Bisa Berangkat
James melalui akun instagramnya mengumumkan kondisi cedera terbarunya. Ia menyebut ia tidak bisa pulih tepat waktu sehingga ia batal ke Qatar.
“Saya benar-benar patah hati. Ketika lutut saya terkena cedera, saya tahu bahwa kans saya bermain di Piala Dunia semakin menipis,” tulis James.
“Meski begitu, saya selalu percaya bahwa saya bisa pulih tepat waktu. Saya bekerja sangat keras dalam memulihkan cedera ini dan saya benar-benar percaya bahwa saya bisa membantu tim ini [di Piala Dunia].”
